Senin, 24 Februari 2014

MOTIF SEGITIGA ATAU SUMPIL

Motif segitiga atau sumpil yang biasa disebut oleh para pengrajin batik motif ini bisa diproses pewarnaan dengan berbagai macam cara akan saya kupas sampai tuntas proses pewarnaan motif segitiga atau sumpil dari awal sampai akhir menurut yang saya ketahui secara detail, pertama media batik dilipat menjadi dua bagaian kemudian dilipat lagi kekanan dan kekiri kalau media batik sudah dilipat kemudian media batik dibentuk segitiga dari ujung sampai selesai dengan lipatan kekanan dan kekiri supaya mudah pada saat proses pewarnaan obat pewarna bisa masuk ketiap lipatan kalau sudah selesai dilipat media batik diikat bagaian tengah bentuk segitiga dan bagaian sudut dari kedua sisi diikat dari tiap dua lipatan dan ikatan kecil dari ujung sudut sampai keatas kurang lebih panjang ikatan tiga centimeter  kemudian bagaian sudut kedua sisi diberi warna yang berbeda misalnya sudut satu warna kuning dan yang satunya warna hijau muda, pewarnaan kedua sudut jangan sampai melebihi ikatan sebaiknya dikurangi sedikit supaya masih ada warna putih yang melingkari warna variasi pada motif ini pewarnaan dengan cara dicelupkan

Jjika kedua sisi sudah diwarna sebaiknya media batik diinapkan supaya warna tetap tua dan jangan sampai diwarnai langsung dinapkan terlebih dahulu kalau media batik sudah menginap selama ssatu malam keesokan harinya media batik dibasahi menggunakan obat penguat warna jika sudah basah sampai rata media batik diangkat dan diperas sampai atus, aduk obat pewarna dan harus diberi obat penguat warna untuk hasil yang lebih bagus tambahkan obat pencerah warna dan obat pematang obat pewarna, untuk ukuran obat tidak perlu dilipat gandakan walaupun media batik sudah basah karena media yang digunakan untuk membasahi media batik adalah obat penguat warna, pewarnaan media batik bukan dicelupkan tetapi disemprotatau dicor menggunakan botol yang tutupnya dilubangi hanya dengan satu lubang saja dengan ukuran sedang, pewarnaan media batik harus dibuka'i dan dibolak balik dari tiap lipatan media batik jangan sampai ada yang terlewatkan pada saat membuka'i sambil disemprot obat pewarna sebaiknya media batik ditaruh diatas pada saat proses pewarnaan supaya obat pewarna yang sudah bercampur dengan obat penguat warna menetes kebawah dan tidak terkena media batik.

Jika obat pewarna yang sudah bercampur dengan obat penguat warna terkena media batik akan mengakibatkan kekusaman warna pada media batik kalau media batiksudah selesai diwarna didiamkan kurang lebih empat jam kemudian ikatan pada media batik dilepas lalu dicuci, pencucian media batik harus bener-benar bersih, sebaiknya setelah media batik selesai diwarna jangan sampai diinapkan atau dicuci keesokan harinya jika media batik diinapkan pencucian keesokan harinya maka warna pada media batik tidak tua dan tidak cerah juga tidak berkilau hasil yang kurang bagus jika media batik diinapkan karena obat pewarna sudah dicampur dengan obat penua warna dan obat pencerah warna juga obat pematang obat pewarna, kalau media batik sudah dicuci sampai bersih dalam arti air yang menetes dari media batik sudah tidak berawrna atau bening.

Setelah dicuci sampai bersih kemudian dijemur ditempat yang terkena sinar matahari secara langsung smpai kering hasil proses pewarnaan ini dengan yang petama berbeda disebabkan media yang digunakan untuk membasahi media batik berbeda sebaiknya media batik yang sudah selesai diwarna jangan sampai ditaruh ditempat yang terkena sinar matahari secara langsung jika terkena sinar matahari secara langsung obat penguat warna akan kering dan sulit dihilangkan lebih baik ditaruh ditempat yang tidak terkena sinar matahari, diatas adalah proses pewarnaan motif segitiga atau sumpil yang pertama dan kedua. akan saya kupas lagi proses pewarnaan motif segitiga atau sumpil yang menggunakan obat pewarna berbeda dari yang diatas dan ikatan berbeda karena motif ini sangat bervariatif dengan ikatan yang beraneka ragam, diatas adalah proses pewarnaan motif segitiga atau sumpil yang saya ketahui.   .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar