Selasa, 18 Februari 2014

MACAM-MACAM MOTIF MATAHARI

Motif matahari salur proses pewarnaan media batik dicelupkan kedalam obat pewarna lalu dilipat atau yang biasa disebut oleh para pengrajin batik dengan sebutan kriwil sebelum dikriwil diatas tanah harus diberi alas supaya warna tidak rusak, media batik dikriwil diatas plastik dari ujung sampai ujung lahi memotong media batik kalau sudah selesai media batik dijemur sampai perbedaan warna terlihat dengan jelas kalau perbedaan sudah jelas pindahkan media ketempat jemuran jangan sampai terkena air setelah pewarnaan, masukkan media batik kedalam obat penguat warna dengan ukuran dosis tinggi lalu digantung sampai atus lalu media batik dicuci sampai bersih kurang lebih tiga kali untuk penjemuran bebas karena warna pada media batik antara atas dan bawah sama tidak ada perbedaan  warna.

Kedua motif matahari batu pecah proses pewarnaan media batik masih dalam keadaan kering langsung dimasukkan kedalam obat pewarna lalu dikriwil secara acak tetapi beraturan, dari atas kebawah  bagaian ujung media batik lalu dari bawah keatas sambil menarik media batik sampai selasai bila sudah selesai dikriwil  media batik dijemur masih dalam keadan dikriwil biarkan sampai kering atau sampai perbedaan warna menyolok  kalau perbedaan warna belum menyolok kriwilan jangan sampai dibuka, jika bagaian yang terkena sinar matahari sudah berwarna tua pindahkan media batik ketempat penjemuran sampai kering lalu proses selanjutnya media batik dimasukkan kedalam obat penguat warna, untuk hasil yang lebih bagus harus menggunakkan obat penguat warna dengan dosis tinggi dan diamkan selama lima jam, lalu dicuci sampai bersih kemudian media batik dijemur ditempat yang terkena sinar matahari secara langsung sampai kering.

Sekarang motif matahari yang mengunakan dua atau tiga warna pertama media batik dibasahi dengan air samai rata lalu digantung sampai benar-benar atus selanjutnya media batik dikriwil, proses pewarnaan media batik dengan cara dipul-pul dengan menggunakan spon, warna ditata supaya teratur kalau sudah selesai media batik dijemur sampai kering, aplikasi tiga warna misalnya warna biru kunig dan merah dari tiga warna ini akan menghasilkan warna lain seperti warna merah warna kuning akan menjadi wrna orange, karena saling menempel antar yang satu dengan yang lain dari tiga tersebut akan ada warna ungu atau violet dan juga warna hijau, kalau sudah selesai proses pewarnaan media dijemur sampai kering  bila perbedaan warna sudah menyolok media batik di jemur ditempat penjemuran sampai kering bila media batik sudah kering dimasukkan kedalam obat penguat warna sampai rata bila sudah rata diangkat diamkan selama lima jam kemudian media batik dicuci sampai bersih air yang menetes dari media batik tidak berwarna kemudian media batik dijemur ditempat yang terkena sinar matahari secara langsung sampai kering.

motif salur dua warna, sebagai variasi warna memotong miring media batikproses pewarnaan media batik berbeda dengan motif batu pecah tidak perlu dibasahi dengan air,  media batik langsung dicelupkan kedalam obat pewarna sampai rata lalu diangkat kemudian digalar diatas plastik supaya tidak rusak, selesai digalar jangan langsung dijemur disemprot menggunakan obat pewarna yang jenisnya sama dari ujung sampai selesai lalu dijemur sampai warna berubah menjadi tua dan bagaian dalam berwarna muda kemudian media batik dijemur sampai kering ditempat yang terkena sinar matahari secara langsung dan jangan sampai media batik terkena air walaupun cuma sedikit apalagi banyak lalu media batik dicelupkan kedalam obat penguat warna yang sudah diaduk dengan air, diamkan kurang lebih lima jam tapi jangan sampai media batik kering kalau sampai kering obat penguat warna susah dihilangkan  lalu media batik dicuci sampai bersih kemudian dijemur ditempat yang terkena sinar matahari secara langsung sampai kering.     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar