Kamis, 20 Februari 2014

MOTIF MATAHARI

Saya akan kupas motif matahari yang menggunakan jenis obat pewarna polkatif, motif ini berbeda dengan motif matahari yang menggunakan jenis obat pewarna remasol karena hasilnya juga berbeda warna pada media batik kalau proses pewarnaan sama-sama membutuhkan bantuan sinar matahari secara langsung dengan suhu panas yang tinggi supaya warna pada media batik ada yang tua dan muda, proses pewarnaan harus menggunakan alas supaya media batik tidak menempel secara langsung ditanah kalau media batik menempel ditanah obat pewarna akan luntur,semakin banyak obat yang dicampur hasilnya semakin bagus, aplikasi warna misalnya warna kuning ditambah warna merah sedikit dan biru juga sedikit,wana begron tetap kuning dan ada warna merah dan biru yang menjadi satu karena disini obat pewarna akan terpisah tidak menyatu walaupun dalam pengadukan obat pewarna dijadikan satu.

Pemisahan obat pewarna disebabkan karena dalam pengadukan serbuk obat pewarna tidak diberi obat penguat warna,akan saya kupas proses pewarnaan motif matahari secara detail dari awal sampai akhir, pertama obat pewarna dilarutkan menggunakan air dan tidak diberi obat penguat warna bila obat penguat warna sudah menyatu dengan air lalu media batik dicelupkan kedalam obat pewarna jika sudah rata media batik diangkat kemudian dikriwil sesuai dengan keinginan disini ada dua macam pilihan dikriwil salur dan batu pecah kalau media batik sudah selesai dikriwil, larutkan obat penguat warna dengan menggunakan air, untuk memisahkan warna pada media batik semprotkan obat penguat warna diatas media batik memotong lurus atau garis miring, menyemprotkan obat penguat warna diatas media batik harus memakai aturan diberi jarak antara garis yang satu dengan garis yang lainnya.

Penyemprotan jangan terlalu basah supaya obat penguat warna diatas media batik tidak saling bertabrakan kalau sudah selesai disemprot media batik dijemur sampai kering atau sampai warna berubah dari warna semula, dan warna yang akan dihasilkan bukan cuma warna tua dan muda saja ada warna oplosan dari obat pewarna ini disebabkan oleh obat penguat warna, warna tersebut mengikuti aliran dari obat penguat warna bagaian tengah berwarna muda dan samping ada warna lain selain warna begron, cara untuk memisahkan warna harus menggunakan obat penguat warna kalau media batik sudah benar-benar kering media batik harus diinapkan selama satu malam dan jangan sampai media batik terkena air kalau terkena air warna pada media batik akan luntur total karena obat pewarna tidak diberi campuran obat penguat warna dalam proses pengadukan, walaupun media batik sudah menginap selama satu malam atau lebih.

Keesokan harinya media batik dicelupkan kedalam obat penguat warna dengan ukuran dosis yang tinggi supaya warna pada media batik cerah dan berkilau untuk hasil yang lebih bagus tambahkan obat pencerah warna pada obat penguat warna kalau media batik sudah terkena obat penguat warna secara rata lalu diangkat dan digantung supaya obat penguat warna menetes sampai atus lalu diamkan kurang lebih selama empat jam semakin lama semakin baik, lalu media batik dicuci sampai bersih sampai air yang menetes dari media batik tidak berwarna kemudian dijemur, penjemuran media batik sebaiknya ditempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung dan berlebihan untuk menjaga supaya warna pada media batik tetap cerah dan berkilau. kurang lebih in proses yang saya ketahui untuk membuat motif matahari abstrak.             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar