Senin, 13 Mei 2013

Membuat Batik Warna Soft

Warna soft adalah warna yg lembut namun penuh dengan ketajaman. Definisi dari warna soft yaitu warna muda namun tidak kusam. Walaupun identik dengan warna muda namun warna soft akan cerah seperti warna tua serta bisa memantulkan cahaya serta mempunyai kecerahan seperti warna tua. Walalupun warna yg tidak tua namun warna soft enak di pandang dan bisa memaksa setiap mata untuk menatapnya.



Membuat batik dengan warna soft bukanlah perkara yg mudah, pembuatan warna ini memang mempunyai tingkat kesulitan yg tinggi sehingga membutuhkan waktu yg agak lama dalam pembuatan di bandingkan bati-batik lainnya. Tingkat kesulitannya terletak pada peracikan bahan pewarna serta menjaga kehalusan warna agar cerah serta tidak ada garis-garis warna tua dan muda atau belang. 

Banyak para pengrajin batik yg keliru dalam beranggapan untuk memproses warna soft yaitu dengan cara memberikan dosis obat pewarna yg tinggi kemudian mendiamkan satu malam agar terjadi proses pelunturan selanjutnya warna akan berubah menjadi soft dengan sendirinya. Namun hal ini bukanlah memberikan warna soft, alhasil warna pada kain sedikit mengalami kelunturan dan menjadi kusam sehingga bisa merusak pemandangan bagi mata yg memandangnya.

Proses membuat warna soft yaitu memberikan bahan pewarna dengan dosis yg rendah pada kain namun warna bisa menjadi bening serta halus dan tidak ada goresan atau belang yg membentuk garis yg akan merusak nilai warna. Dalam membuat batik dengan warna soft memerlukan waktu yg agak lama karena proses pencelupan harus di lakukan secara berulang-ulang agar warna pada kain menjadi rata lalu di berikan obat penguat warna agar warna tidak mengalami proses kelunturan yg banyak.

Kemudian di lanjutkan dengan proses pencucian yg bersih. Hal ini bisa memerlukan 2 sampai 3 kali proses pencucian agar kain benar-benar bersih dari obat penguat warna sehingga kain bisa menjadi halus serta tidak kaku yg selanjutnya akan di pakai dalam bentuk baju dan  akan terasa nyaman bagi siapa saja yg memakainya.

Dalam proses penjemuran di lakukan di tempat yg sejuk dan tidak boleh terkena langsung oleh sinar matahari karena bisa merusak warna sehingga akan membentuk warna yg tidak rata antara warna tua dan muda. Bagian penjemuran pun di lakukan secara bolak balik dengan sering membolak-balikkan kain agar warna bisa sama rata tidak ada penonjolan antara warna tua dan muda.

Kebersihan tempat harus di jaga karenjika ada goresan dari warna lain maka akan membentuk warna lain yg akan merusak keaslian warna serta warna lain yg menempel akan sulit sekali hilang dan warna menjadi rusak.
Hal yg tersulit adalah membuat waran supaya cerah, berkilau dan cemerlang serta menimbulkan sinar jika terkena lampu.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar